Cara fermentasi pakan ternak dengan STOC
Cara fermentasi pakan ternak dengan menggunakan suplemen organik cair STOC suplemen ternak organik cair, cara ini telah digunakan oleh beberapa mitra kami di pulau Jawa. Khususnya digunakan untuk fermentasi pakan sapi dan fermentasi pakan sapi.
Saat ini, pakan fermentasi ternak mulai banyak digunakan oleh peternak. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang ada di beberapa daerah sudah mengalami perubahan. Perubahan tersebut utamanya terjadi pada beberapa daerah yang sudah berpenduduk cukup padat, khususnya di pulau Jawa.
Di pulau Jawa, pakan hijauan sudah cukup sulit dicari karena banyaknya bangunan-bangunan baru yang berdiri dilahan tempat tumbuh rumput hijauan. Oleh karena itulah, sudah saatnya dulur-dulur membuat sendiri fermentasi pakan ternak, baik itu fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan sapi.
Sebelum mengetahui cara membuat pakan fermentasi ternak, peternak wajib tahu kelebihan dari pakan fermentasi ternak. Sehingga peternak dapat merasa lebih yakin untuk fermentasi pakan ternak.
Kelebihan Fermentasi Pakan Ternak
Membantu memperbaiki sistem pencernaan pada ternak.
Membantu meningkatkan produksi susu pada kambing/sapi perah.
Membantu meningkatkan selera makan ternak, sehingga dapat mempercepat penambahan bobot secara alami pada ternak penggemukan.
Pakan fermentasi memiliki daya simpan lebih lama, sehingga dapat dikeluakan saat musim kemarau panjang.
Banyaknya kelebihan pakan fermentasi ternak, ini membuat pakan fermentasi ternak menjadi pakan kesukaan oleh para peternak di Indonesia.
Cara Membuat Fermentasi Pakan Ternak
fermentasi pakan sapi
Setelah peternak mengetahui kelebihan pakan fermentasi ternak, dulur-dulur pasti ingin mencoba untuk membuat fermentasi pakan ternak. Cara ini telah kami buktikan berhasil dalam membuat fermentasi pakan sapi dan fermentasi pakan sapi.
Pada dasarnya fermentasi pakan sapi dan fermentasi pakan sapi adalah sama. Karena sapi dan kambing merupakan hewan ruminansia.
Dalam proses fermentasi pakan ternak sapi, Peternak harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk proses fermentasi. Dulur-dulur bisa memilih bahan utama pakan fermentasi yang paling mudah ditemui dilingkungan sekitar tempat tinggal dulur-dulur.
Kali ini, kami mencontohkan bahan utama jerami padi. Karena jerami padi mudah untuk didapatkan serta dapat dikonsumsi oleh kambing dan sapi.
Bahan Fermentasi Pakan Ternak
Jerami padi : 1 ton.
Molases : 6 Kg.
Suplemen Organik Cair STOC suplemen ternak organik cair Spesialis Ternak : 10 Liter
Air secukupnya.
Alat Fermentasi Pakan Ternak
Alat pencacah atau pisau.
Drum penyimpan fermentasi
Alat pengaduk
Terpal/alas untuk menaruh bahan.
Proses Fermentasi Pakan Ternak
Setelah dulur-dulur dapat menyiapkan bahan dan alat untuk melakukan proses fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan sapi. Maka, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembuatan fermentasi pakan ternak. Berikut adalah step by step pembuatan fermentasi pakan :
Cacah jerami terlebih dahulu
Layukan jerami dengan cara diangin-anginkan dibawah sinar matahari hingga kadar airnya menurun sebanyak 60% atau selama satu hari.
Tumpuk jerami setebal 20-30 cm.
Tebar molases, Suplemen Organik Cair STOC suplemen ternak organik cair Spesialis Ternak dan air secara merata dan terus tambahkan secukupnya.
Ratakan semua bahan hingga terasa lembab namun tidak terlalu basah. Pastikan juga teksturnya sudah sesuai, kemudian ratakan hingga merata.
Tumpuk kembali jerami yang sudah lembab dengan jerami baru, kemudian berikan perlakuan yang sama dengan sebelumnya. Lakukan hal yang sama hingga tumpukan jerami mencapai ketinggian 1,5 meter.
Simpan jerami yang sudah siap untuk difermentasi selama 21 hari secara tertutup. Usahakan tidak ada udara yang dapat masuk kedalam campuran jerami agar tidak terjadi kontaminasi bakteri lain dari udara. Karena proses ini adalah proses anaerob.
Setelah disimpan selama 21 hari, dulur-dulur sudah boleh mengambil pakan fermentasi yang sudah siap. Setelah mengambil pakan fermentasi sesuai kebutuhan, jangan lupa untuk menutup rapat agar kualitas pakan fermentasi tetap baik. Pakan fermentasi ini dapat disimpan selama berbulan-bulan selama penyimpanannya baik.
Keuntungan dengan menggunakan Suplemen organik cair STOC suplemen ternak organik cair Spesialis Ternak dalam proses fermentasi pakan yaitu dapat menurunkan serat kasar dari pakan hijauan, meningkatkan protein kasar, serta dapat meningkatkan daya cerna.
Nah sudah tahu kan proses pembuatan fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan sapi. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan ternak dulur-dulur akan mendapatkan penambahan bobot secara alami.
Saat ini, pakan fermentasi ternak mulai banyak digunakan oleh peternak. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang ada di beberapa daerah sudah mengalami perubahan. Perubahan tersebut utamanya terjadi pada beberapa daerah yang sudah berpenduduk cukup padat, khususnya di pulau Jawa.
Di pulau Jawa, pakan hijauan sudah cukup sulit dicari karena banyaknya bangunan-bangunan baru yang berdiri dilahan tempat tumbuh rumput hijauan. Oleh karena itulah, sudah saatnya dulur-dulur membuat sendiri fermentasi pakan ternak, baik itu fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan sapi.
Sebelum mengetahui cara membuat pakan fermentasi ternak, peternak wajib tahu kelebihan dari pakan fermentasi ternak. Sehingga peternak dapat merasa lebih yakin untuk fermentasi pakan ternak.
Kelebihan Fermentasi Pakan Ternak
Membantu memperbaiki sistem pencernaan pada ternak.
Membantu meningkatkan produksi susu pada kambing/sapi perah.
Membantu meningkatkan selera makan ternak, sehingga dapat mempercepat penambahan bobot secara alami pada ternak penggemukan.
Pakan fermentasi memiliki daya simpan lebih lama, sehingga dapat dikeluakan saat musim kemarau panjang.
Banyaknya kelebihan pakan fermentasi ternak, ini membuat pakan fermentasi ternak menjadi pakan kesukaan oleh para peternak di Indonesia.
Cara Membuat Fermentasi Pakan Ternak
fermentasi pakan sapi
Setelah peternak mengetahui kelebihan pakan fermentasi ternak, dulur-dulur pasti ingin mencoba untuk membuat fermentasi pakan ternak. Cara ini telah kami buktikan berhasil dalam membuat fermentasi pakan sapi dan fermentasi pakan sapi.
Pada dasarnya fermentasi pakan sapi dan fermentasi pakan sapi adalah sama. Karena sapi dan kambing merupakan hewan ruminansia.
Dalam proses fermentasi pakan ternak sapi, Peternak harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk proses fermentasi. Dulur-dulur bisa memilih bahan utama pakan fermentasi yang paling mudah ditemui dilingkungan sekitar tempat tinggal dulur-dulur.
Kali ini, kami mencontohkan bahan utama jerami padi. Karena jerami padi mudah untuk didapatkan serta dapat dikonsumsi oleh kambing dan sapi.
Bahan Fermentasi Pakan Ternak
Jerami padi : 1 ton.
Molases : 6 Kg.
Suplemen Organik Cair STOC suplemen ternak organik cair Spesialis Ternak : 10 Liter
Air secukupnya.
Alat Fermentasi Pakan Ternak
Alat pencacah atau pisau.
Drum penyimpan fermentasi
Alat pengaduk
Terpal/alas untuk menaruh bahan.
Proses Fermentasi Pakan Ternak
Setelah dulur-dulur dapat menyiapkan bahan dan alat untuk melakukan proses fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan sapi. Maka, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembuatan fermentasi pakan ternak. Berikut adalah step by step pembuatan fermentasi pakan :
Cacah jerami terlebih dahulu
Layukan jerami dengan cara diangin-anginkan dibawah sinar matahari hingga kadar airnya menurun sebanyak 60% atau selama satu hari.
Tumpuk jerami setebal 20-30 cm.
Tebar molases, Suplemen Organik Cair STOC suplemen ternak organik cair Spesialis Ternak dan air secara merata dan terus tambahkan secukupnya.
Ratakan semua bahan hingga terasa lembab namun tidak terlalu basah. Pastikan juga teksturnya sudah sesuai, kemudian ratakan hingga merata.
Tumpuk kembali jerami yang sudah lembab dengan jerami baru, kemudian berikan perlakuan yang sama dengan sebelumnya. Lakukan hal yang sama hingga tumpukan jerami mencapai ketinggian 1,5 meter.
Simpan jerami yang sudah siap untuk difermentasi selama 21 hari secara tertutup. Usahakan tidak ada udara yang dapat masuk kedalam campuran jerami agar tidak terjadi kontaminasi bakteri lain dari udara. Karena proses ini adalah proses anaerob.
Setelah disimpan selama 21 hari, dulur-dulur sudah boleh mengambil pakan fermentasi yang sudah siap. Setelah mengambil pakan fermentasi sesuai kebutuhan, jangan lupa untuk menutup rapat agar kualitas pakan fermentasi tetap baik. Pakan fermentasi ini dapat disimpan selama berbulan-bulan selama penyimpanannya baik.
Keuntungan dengan menggunakan Suplemen organik cair STOC suplemen ternak organik cair Spesialis Ternak dalam proses fermentasi pakan yaitu dapat menurunkan serat kasar dari pakan hijauan, meningkatkan protein kasar, serta dapat meningkatkan daya cerna.
Nah sudah tahu kan proses pembuatan fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan sapi. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan ternak dulur-dulur akan mendapatkan penambahan bobot secara alami.
Untuk Pemesanan Hubungi:
DISTRIBUTOR STOC
0838-5626-3255 ( BISA WA)
fermentasi pakan ternak,pakan ternak fermentasi,fermentasi jerami,fermentasi pakan,pakan ternak organik,pakan alternatif,pakan kambing organik,cara membuat pakan ternak,pakan fermentasi,fermentasi pakan ternak sapi dengan em4,ternak organik,cara membuat pakan ternak fermentasi dengan em4,ramuan organik ternak,cara fermentasi jerami,cara membuat soc hcs,cara membuat pakan kambing organik,cara pemakaian em4 perikanan,fermentasi ampas tahu,cara fermentasi dedak untuk pakan ikan,pembuatan pakan,cara membuat mikroba untuk pakan ternak,cara membuat probiotik organik, probiotik ternak, probiotik fermentasi pakan, distributor probiotik ternak , distributor probiotik lampung, distributor probiotik depok, distributor probiotik surabaya
Komentar
Posting Komentar